Selasa, 02 Agustus 2011

RECSA : PMR Wiranya SMANSA

RECSA adalah kependekan dari Red Cross of SMANSA. Ada yang penasaran? Ya, RECSA adalah PMR wira dari SMA N 1 Klaten. RECSA baru berdiri 3 tahun silam. Meskipun terbilang muda, tetapi organisasi ini telah melakukan banyak kegiatan, mulai dari latihan rutin hingga kegiatan diklat PMR.
Latihan rutin diadakan setiap hari kamis di SMA N 1 Klaten mulai pukul 14.30 sampai pukul 16.00. Dalam latihan itu disampaikan materi tentang kepalangmerahan, seperti PK, PP, dan PRS. Selain itu, juga disertai dengan game-game seru buatan anak-anak RECSA sendiri, sehingga kegiatan latihan tidak terkesan membosankan.
Selain latihan rutin, ada juga kegiatan bakti sosial dan diklat PMR wira. Kegiatan diklat biasanya dilaksanakan ketika semua materi sudah selesai diberikan. Tujuan dari kegiatan diklat yaitu untuk me-refresh kembali materi yang telah disampaikan, sekaligus untuk menguji seberapa jauh kemampuan serta wawasan yang dimiliki oleh anggota RECSA.
Kami pun mengikuti beberapa lomba kepalangmerahan yang diadakan instansi – instansi dan sekolah – sekolah di Klaten. Kami berusaha semaksimal mungkin dengan menerapkan semua ilmu kepalangmerahan yang kami dapat dari latihan rutin dan diklat.
Kegiatan bakti sosial dilaksanakan untuk membantu masyarakat, baik di lingkungan SMA N 1 Klaten, maupun di lingkungan luar SMA N 1 Klaten karena pada dasarnya RECSA didirikan dengan tujuan menolong sesama. Bantuan kami tidak hanya terbatas material dan obat – obatan saja, namun kami juga mampu menyalurkan jasa kami untuk membantu teman kami yang sedang tertimpa musibah, contohnya ketika erupsi gunung Merapi akhir tahun lalu, kami mendatangi dapur umum dan barak pengungsian korban untuk membantu semampu kami.
Meskipun RECSA baru seumur jagung, tetapi semangat para anggota RECSA dalam mengabdi kepada masyarakat sudah bisa dibilang cukup baik. Dan kami berharap dengan adanya RECSA, kami mampu merangkul pemuda – pemudi untuk tetap peduli dan berbakti kepada masyarakat, bangsa dan Negara.

EXKUL PMR SMANSAPRAM



By : Sekardani P P
          Ada diantara kita, mungkin sudah bosan dengan berbagai macam extrakurikuler (ekskul) termasuk saya,,hehe :D.Ada pula yang menganggap ekskul itu tidak penting. Nah, itulah pikiran yang kurang tepat. Kita bisa maju dan pinter juga karena sekolah dan dibimbing guru khan?. 
          Ekskul sebenarnya sangatlah penting untuk kita, untuk mendapatkan P.E.N.G.A.L.A.M.A.N. Kita tahu, pengalaman adalah guru yang paling berharga bukan?. Belajar tidak perlu harus di dalam kelas. Di luar kelas pun juga belajar. Bahkan kita dapat pengalaman yang lebih daripada hanya di kelas saja. Tentu saja keluar kelas untuk study.
          SMA N 1 Prambanan” sebuah wadah yang sangat berguna. Di sekolah inilah saya belajar, dari belum tahu menjadi tahu. Banyak extrakurikuler yang penuh dengan pengetahuan. Seperti PA (Pecinta Alam), Basket, Tenis, PMR dan masih banyak lagi. Nah, salah satu exkul yang akan saya bahas kali ini adalah exkul PMR.
          PMR? Yach, sering kita mendengar istilah “PMR”. Sebenarnya apa sih PMR itu? PMR (Palang Merah Remaja) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, PMR terdapat diseluruh Cabang (kabupaten/kota) di Indonesia. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegitan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan 7 prinsip Palang Merah, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.                                                                                                                                         
Siapa sih yang membimbing?  Terus tiap hari apa ajah diadakannya? Di sekolah extra PMR diadakan setiap hari kamis. Dengan bimbingan Bapak Slamet, S.Pd dan Bapak/Ibu guru lainnya. Biasanya exkul PMR dilaksanakan dengan sistem gabung bersama dengan MTS N 1 Prambanan Klaten. Seru sih, kegiatannya rame, banyak yang ikut. Tentu saja tidak kalah dengan exkul-exkul lainnya.
Mengapa kok ada exkul PMR di sekolah? Mau tahu kenapa? Iya dong harus. Coz nih exkul sangat penting banget. Ya bagaimana tidak, exkul ini terdapat banyak tantangan. Misal, waktu ada bencana gunung meletus di Merapi itu, PMR di sekolah membantu bersama-sama. Tantangannya disini yach, jauh dari rumah, terus khan ya masih daerah bahaya juga. Saya dan teman-teman PMR SMA N 1 Prambanan membantu para korban gunung meletus.  Waktu itu kami di dapur umum. Membantu cuci piring hehe J.
          Bagaimana dengan kegiatan yang membutuhkan ruang? Tiap hari kamis pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB dimulai. Terkadang exkul ini dilaksanakan di luar kelas, di lapangan misalnya. Coz, banyak praktik-praktik yang sering dilakukan. Sebelumnya diajarkan materi, lalu dipraktikan. Ada praktik pembalutan, pengangkatan pasien dengan dragbar dan praktik-praktik lainnya. Disisi lain, di kegiatan PMR juga diadakan sebuah jumbara yang di dalamnya terdapat berbagai macam kompetisi.
          Itu hanya sekelumit kegiatan exkul PMR di SMANSAPRAM. Dan yang terpenting selalu ada pengalaman berharga di setiap kompitisi. SMA kita, SMA bagus, SSN dan andalan di Klaten. PMR, menguji mental, spiritual, kecerdasan, dan buah dari latihan dan usaha yang keras. Gunakan waktu kita sebaik-baiknya. Buat adik-adik PMR madya, mula jangan sungkan-sungkan minta bimbingan Kakak-kakak PMR Wira atau KSR PMI. Mari berkarya sebelum tua menjemput.

Salam PMR